Libur Karantina dan Dampaknya

Libur Karantina dan Dampaknya

Halo Semuanya, apa kabar kalian? Ahkirnya bisa bikin blog lagi hehehe…. senang deh. Kali ini saya akan membahas apa aja sih kegiatan saya selama di Rumah atau social distancing selama adanya pandemi virus Covid-19. Tapi sebelumnya kita harus tahu dulu apa itu Virus Covid-19.

A. Apa itu Virus Corona ?

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

 Virus ini muncul pertama kali di bulan Desember 2019 di Kota Wuhan, Cina. Virus ini menyebar dengan sangat cepat ke seluruh bagian dunia. Virus ini telah menyerang lebih dari 190 negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, jumlah pasien Virus Corona pun sudah terbilang banyak jumlahnya. Total kasus Virus Corona sekarang ialah lebih dari 5 ribu orang. Namun, jumlah pasien sembuh lebih banyak daripada jumlah pasien meninggal. Jumlah pasien sembuh ialah lebih dari 600 orang, sedangkan pasien meninggal sejumlah 500 orang. Jumlah kasus Virus Corona terbanyak di Indonesia berasal dari Provinsi DKI Jakarta, yaitu lebih dari 2 ribu kasus Virus Corona.

B. Isu Covid-19 yang Beredar di Masyarakat

Sebelum Virus Corona masuk ke Indonesia, banyak orang berpendapat bahwa Indonesia cenderung tidak akan terkena outbreak Covid-19, karena Indonesia beriklim tropis, dengan suhu harian dan kelembapan udara yang cukup tinggi, sehingga virus ini tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama. Pada faktanya, isu ini belum dapat dibuktikan.

Mengenai virus ini, masyarakat Indonesia awalnya banyak yg hanya meremehkannya saja. Bahkan banyak jiwa yang mengatakan halah saya tidak akan terkena orang saya sehat, mana mungkin orang sehat bisa terkena virus, namun pada faktanya virus ini tak memandang dari kesehatan tubuh, virus ini menyerang semua orang tanpa peduli usia maupun kondisi tubuh.

Daya tahan tubuh yang baik dianggap sebagai pelindung tubuh kita dari berbagai virus. Nah, fakta lainnya ialah gejala awal infeksi Virus Corona ini tidaklah spesifik, dan hanya tampak seperti flu biasa. Oleh karena itu, diharapkan pada masyarakat Indonesia agar lebih waspada terhadap gejala Covid-19.

C.  Covid-19 yang berada Lingkungan Masyarakat

Sebagai pelaksanaan Social Distancing, pemerintah menganjurkan kegiatan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah dari rumah. Banyak karyawan telah di rumahkan oleh perusahaan sebagai penerapan Social Distancing hal itu dilakukan agar memutus rantai penyebaran virus Corona . Kegiatan ibadah dan acara keagaman lainnya pun tidak lagi diadakan dengan bentuk perkumpulan, melainkan di lakukan di rumah masing masing karena jika kegiatan keagamaan dilakukan secara ramai takutnya akan menyebar secara luas. Misalnya, Sholat Jum’at Berjamaah di Masjid ditiadakan, dan rakyat Indonesia dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Jum’at di rumah masing maisng. Banyak juga yang memakai teknologi canggih masa kini untuk menjalankan kegaiatan keagamaan.

Para pelajar di Kota Batam mulai belajar di rumah sejak tanggal 17 April 2020. Semua kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah masing masing, baik guru maupun siswa. Kebanyakan guru menggunakan IPTEK masa kini untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara online . Contohnya melalui website sekolah, Edmodo, Google Classroom, Google Hangout, Zoom dan masih banyak lagi. Tetapi, masih ada para siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran online dan ada juga siswa yang terkendala dalam jaringan internet sehingga kegiatan KBM tidak berjalan secara efektif.

Dalam pengalaman saya belajar online di rumah, setelah beberapa minggu mengikuti pemebelajaran online saya mendapat banyak dampak baik dampak positif dan negatif selama belajar online di rumah. Dampak positif yang saya dapat selama ini sangat banyak, disaat pembelajaran online kita diwajibkan menggunakan IPTEK sebagai sarana pembelajaran, bagi saya ini sebuah keuntungan, mengapa? Karna saya bisa berbagi ilmu dari beberapa teman yang mungkin sudah lebih pandai dari saya dalam menggunakan IPTEK yah bisa dibilang membantu saya dalam menggunakan IPTEK dengan cermat dan mungkin bisa menggembangkannya kedepan agar tidak dikatakan GAPTEK. Saya juga lebih santai sambil mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan. Dampak yang paling mengguntungkan bagi saya yaitu bisa berkumpul dengan keluarga untuk membantuk keluarga yang tetap harmonis apalagi beribadah langsung dengan keluarga iru adalah yang paling menyenangkan.

Nah dampak negatifnya sudah pasti saya tidak bisa pergi ke sekolah seperti biasa, hal ini merugikan loh bagi semua siswa karna tidak mendapatkan sepeser pun uang jajan hehe… saya juga merindukan teman-teman sekelas saya, walaupun kita bisa chat dan video call mereka. Tetap saja rasanya tidak sama dengan bertatap muka secara langsung apalagi kita hanya bercanda, dan berbicara melihat hanya terbatas pada layar handphone atau laptop, dan satu lagi tugas yang diberikan sangat banyak terkadang membuat libur terasa melelahkan daripada masuk sekolah seperti biasa. Selama pembelajaran online seluruh siswa disuruh untuk memahami sendiri materi baru yang mungkin materinya belum sampai atau belum pernah diterangkan, tentu saja keadaan ini sangat sulit tidak semua siswa dapat menerima pelajaran tanpa diterangkan, ada beberapa siswa yang membutuhkan penjelasan yang lebih dan mungkin lebih mudah untuk dipahami, apalagi sebentar lagi akan menjelang ujian pasti semua siswa akan gelagapan dalam mempersiapkan diri dalam ujian.

Bukan hanya belajar online saja yang dapat saya lakukan, ada banyak kegiatan yang bisa saya lakukan di rumah dalam rangka mencegah virus Corona seperti, saya bisa melakukan olahraga ringan sekedar membuat tubuh saya tetap bugar walaupun hanya dirumah saja dan saya pun tidak lupa untuk minum vitamin agar imun dalam tubuh saya tetap terjaga, dan membantu orang tua pun sudah menjadi kegiatan rutin., saya juga membuat berbagai makanan yah walaupun hanya dessert saja.

Sedikit saran dari saya jika hendak ingin pergi keluar rumah jangan lupa untuk menggunakan masker, agar tidak memboros ada baiknya kita membuat atau membeli masker kain yang bisa dicuci dan dipakai secara berulang. Dan jangan lupa untuk membawa hand sanitizier yah teman-teman. Kalau memang keluar itu tidak terlalu penting ada baiknya kita menunda bepergian keluar. Dengan cara ini kalian sudah membantu pemerintah dalam proses pencehagan penyebaran covid-19. kita seharusnya bahu-membahu berperang  melawan Covid-19. Janganlah kita egois dan keras kepala, kita sebagai garda depan membantu pemerintah dan tenaga medis itu mencegah penularan virus Corona.

Jangan lupa untuk tetap berdoa dan berharap agar masalah virus Covid-19 ini dapat segera diatasi agar masalah tersebut dapat selesai. Yakin dan percaya jika kita bisa bekerjasama tidak ada kata gagal dalam melakukan pencegahan virus Corona. Ayo sama-sama perangi virus corona demi Indonesia yang kita cintai!!!!!!!!!

Sumber :

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/15/190712865/5-negara-dengan-kasus-corona-terbanyak-as-tertinggi-dengan-600-ribu-kasus?page=2

https://cekfakta.tempo.co/fakta/719/fakta-atau-hoaks-benarkah-virus-corona-covid-19-tidak-kuat-dengan-cuaca-di-wilayah-seperti-indonesia

Menganalisis Perkembangan Demokrasi di Indonesia dan Pengaruhnya

Bab I

pendahuluan

latar belakang

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutifyudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Suatu bangsa atau masyarakat di Abad XXI ini baru mendapat pengakuan sebagai warga dunia yang beradab (civilized) bilamana menerima dan menerapkan demokrasi sebagai landasan pengaturan tatanan kehidupan kenegaraannya. Sementara bangsa atau masyarakat yang menolak demokrasi dinilai sebagai bangsa/masyarakat yang belum beradab (uncivilized). Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk di Asia Tenggara Indonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya, mungkin kita bisa merasa bangga dengan keadaan itu

Tujuan penulisan

  1. Untuk mengetahui apa itu demokrasi
  2. Untuk mengetahui perkembangan demokrasi Indonesia
  3. Untuk mengetahui perbedaan dari tiap-tiap demokrasi

Pembahasan masalah

Sejak Indonesia merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara pada tanggal 17 Agustus 1945, para Pendiri Negara Indonesia (the Founding Fathers) melalui UUD 1945 (yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945) telah menetapkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (selanjutnya disebut  NKRI) menganut paham atau ajaran demokrasi, dimana kedaulatan (kekuasaan tertinggi) berada ditangan Rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dengan demikian berarti juga NKRI tergolong sebagai negara yang menganut paham Demokrasi Perwakilan (Representative Democracy). Penetapan paham demokrasi sebagai tataan pengaturan hubungan antara rakyat disatu pihak dengan negara dilain pihak oleh Para Pendiri Negara Indonesia yang duduk di BPUPKI tersebut, kiranya tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa sebahagian terbesarnya pernah mengecap pendidikan Barat, baik mengikutinya secara langsung di negara-negara Eropah Barat (khususnya Belanda), maupun mengikutinya melalui pendidikan lanjutan atas dan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia sejak beberapa dasawarsa sebelumnya, sehingga telah cukup akrab dengan ajaran demokrasi yang berkembang di negara-negara Eropah Barat dan Amerika Serikat. Tambahan lagi suasana pada saat itu (Agustus 1945) negara-negara penganut ajaran demokrasi telah keluar sebagai pemenang Perang Dunia-II.

Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperoleh permasalahan antara lain: Bagaimana sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia?

Bab II

Isi

Sejalan dengan diberlakukannya UUD Sementara 1950 (UUDS 1950) Indonesia mempraktekkan model Demokrasi Parlemeter Murni (atau dinamakan juga Demokrasi Liberal), yang diwarnai dengan cerita sedih yang panjang tentang instabilitas pemerintahan (eksekutif = Kabinet) dan nyaris berujung pada konflik ideologi di Konstituante pada bulan Juni-Juli 1959. Guna mengatasi konflik yang berpotensi mencerai-beraikan NKRI tersebut di atas, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Ir.Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang memberlakukan kembali UUD 1945, dan sejak itu pula diterapkan model Demokrasi Terpimpin yang diklaim sesuai dengan ideologi Negara Pancasila dan paham Integralistik yang mengajarkan tentang kesatuan antara rakyat dan negara.

Presiden Soeharto yang menggantikan Ir. Soekarno sebagai Presiden ke-2 RI dan menerapkan model Demokrasi yang berbeda lagi, yaitu dinamakan Demokrasi Pancasila (Orba), untuk menegaskan klaim bahwasanya model demokrasi inilah yang sesungguhnya sesuai dengan ideologi negara Pancasila. Demokrasi Pancasila (Orba) berhasil bertahan relatif cukup lama dibandingkan dengan model-model demokrasi lainnya yang pernah diterapkan sebelumnya, yaitu sekitar 30 tahun, tetapi akhirnyapun ditutup dengan cerita sedih dengan lengsernya Jenderal Soeharto dari jabatan Presiden pada tanggal 23 Mei 1998, dan meninggalkan kehidupan kenegaraan yang tidak stabil dan krisis disegala aspeknya.

Sejak runtuhnya Orde Baru yang bersamaan waktunya dengan lengsernya Presiden Soeharto, maka NKRI memasuki suasana kehidupan kenegaraan yang baru, sebagai hasil dari kebijakan reformasi yang dijalankan terhadap hampir semua aspek kehidupan masyarakat dan negara yang berlaku sebelumnya. Kebijakan reformasi ini berpuncak dengan di amandemennya UUD 1945 (bagian Batangtubuhnya) karena dianggap sebagai sumber utama kegagalan tataan kehidupan kenegaraan di era Orde Baru.

Amandemen UUD 1945, terutama yang berkaitan dengan kelembagaan negara, khususnya laginya perubahan terhadap aspek pembagian kekuasaan dan aspek sifat hubungan antar lembaga-lembaga negaranya, dengan sendirinya mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap model demokrasi yang dilaksana-kan dibandingkan dengan model Demokrasi Pancasila di era Orde Baru.

Model Demokrasi pasca Reformasi (atau untuk keperluan tulisan ini dinamakan saja sebagai Demokrasi Reformasi, karena memang belum ada kesepakatan mengenai namanya) yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir ini, nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda kemampuannya untuk mengarah-kan tatanan kehidupan kenegaraan yang stabil (ajeq), sekalipun lembaga-lembaga negara yang utama, yaitu lembaga eksekutif (Presiden/Wakil Presiden) dan lembaga-lembaga legislatif (DPR dan DPD) telah terbentuk melalui pemilihan umum langsung yang memenuhi persyaratan sebagai mekanisme demokrasi.

Perbedaan tiap tiap demokrasi

1. Berkenaan dengan Kedaulatan Rakyat.

a. Demokrasi Liberal.

Kedaulatan Rakyat sepenuhnya dilaksanakan oleh DPR (Parlemen). Dan DPR membentuk serta memberhentikan Pemerintah/Eksekutif (Kabinet).

b. Demokrasi Terpimpin.

Meskipun secara normatif konstitusional ditetapkan bahwa Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusya-waratan Rakyat (MPR), namun secara praktis justru kedaulatan sepenuhnya berada ditangan Presiden. Dan Presiden membentuk MPR(S) dan DPR-GR berdasarkan Keputusan Presiden

c.Demokrasi Pancasila (Orba).

Kedaulatan Rakyat sepenuhnya dijalankan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), baru kemudian MPR membagi-bagikan kedaulatan tersebut kedalam bentuk kekuasaan-kekuasaan kepada lembaga-lembaga negara lainnya (Presiden, DPR, MA, Bepeka dsb.)

d. Demokrasi Reformasi.

Kedaulatan Rakyat sepenuhnya tetap berada ditangan rakyat, dan rakyat secara langsung membagi-bagikan kedaulatan tersebut kedalam bentuk kekuasaan-kekuasaan kepada lembaga-lembaga negara lainnya (Presiden, MPR, DPR, DPD, MA, MK, dsb.)

2. Berkenaan dengan Mekanisme Pengambilan Keputusan

a. Demokrasi Liberal

Semua keputusan di lembaga perwakilan rakyat (DPR) diambil berdasarkan voting dengan suara terbanyak.

b.Demokrasi Terpimpin

Semua pengambilan keputusan di lembaga perwakilan rakyat (MPRS dan DPR-GR) harus berdasarkan musyawarah mufakat (suara bulat).

(Ada Ketetapan MPRS yang khusus menetapkan hal ini).

c.Demokrasi Pancasila (Orba)

Semua keputusan di lembaga perwakilan rakyat (MPR dan DPR) pertama-tama diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dan jika musyawarah tidak berhasil mencapai mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan voting dengan suara terbanyak.

Namun didalam prakteknya pihak Pemerintah senantiasa mengupayakan agar keputusan di DPR dan MPR diambil secara musyawarah (suara bulat) untuk membuat kesan bahwa keputusan tersebut didukung oleh segenap rakyat.

d.Demokrasi Reformasi

Semua keputusan di lembaga perwakilan rakyat (MPR dan DPR) didalam prakteknya langsung diambil berdasarkan voting dengan suara terbanyak.

Pemilihan Umum Sebagai Pelaksanaan Demokrasi

a. Pengertian Pemilihan Umum

Salah satu cirri Negara demokratis debawa rule of law adalah terselenggaranya kegiatan pemilihan umum yang bebas. Pemilihan umum merupakan sarana politik untuk mewujudkan kehendak rakyat dalam hal memilih wakil-wakil mereka di lembaga legislatif serta memilih pemegang kekuasaan eksekutif baik itu presiden/wakil presiden maupun kepala daerah.

Pemilihan umumbagi suatu Negara demokrasi berkedudukan sebagai sarana untuk menyalurkan hak asasi politik rakyat. Prmilihan umum memiliki arti penting sebagai berikut:

1) Untuk mendukung atau mengubah personel dalam lembaga legislative

2) Membentuk dukungan yang mayoritas rakyat dalam menentukan pemegang kekuasaan eksekutif untuk jangka tertentu

3) Rakyat melalui perwakilannya secara berkala dapat mengoreksi atau mengawasi kekuatan eksekutif.

b. Tujuan Pemilihan Umum

Pada pemerintahan yang demokratis, pemilihan umum merupakan pesta demokrasi. Secara umum tujuan pemilihan umum adalah

1) Melaksanakan kedaulatan rakyat

2 ) Sebagai perwujudan hak asas politik rakyat

3) Untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif serta memilih Presiden dan wakil Presiden.

4) Melaksanakan pergantian personel pemerintahan secara aman, damai, dan tertib

5) Menjamin kesinambungan pembangunan nasional

Pemilu 1955 merupakan pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa Indonesia. Waktu itu Republik Indonesia berusia 10 tahun. Dapat dikatakan pemilu merupakan syarat minimal bagi adanya demokrasi.

Bab III

Penutup

Kesimpulan

Dari pembahasaan diatas dapat disimpulkan bahwa Kata demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat, dimana warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang diplih melalui pemilu. Pemerintahan di Negara demokrasi juga mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragarna, berpendapat, berserikat setiap warga Negara, menegakan rule of law, adanya pemerintahan menghormati hak-hak kelompok minoritas; dan masyarakat warga Negara memberi peluang yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat. Demokrasi dapat memberi manfaat dalam kehidupan masyarakat yang demokratis, yaitu Kesetaraan sebagai warga Negara, memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum, pluralisme dan kompromi, menjamin hak-hak dasar, dan pembaruan kehidupan social. Untuk menumbuhkan keyakinan akan baiknya system demokrasi, maka harus ada pola perilaku yang menjadi tuntunan atau norma nilai-nilai demokrasi yang diyakini masyarakat. Nilai-nilai dan demokrasi membutuhkan hal-hal diantaranya kesadaran akan puralisme, sikap yang jujur dan pikiran yang sehat. demokrasi membutuhkan kerjasama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik, demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan. demokrasi membutuhkan pertimbangan moral.

Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu, Demokrasi Parlementer (liberal), Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru, Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Reformasi.

Saran

Sudah sepantasnya kita sebagai negara yang berdemokrasi bisa menghargai pendapat orang lain. Kita sebagai warga Negara harus ikut menciptakan Negara yang berdemokrasi.Kelebihan dan kekurangan pada masing-masing masa demokrasi tersebut pada dasarnya bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita. Demokrasi di Indonesia memberikan harapan akan tumbuhnya masyarakat baru yang memiliki kebebasan berpendapat, berserikat, berumpul, berpolitik dimana masyarakat mengharap adanya iklim ekonomi yang kondusif. Untuk menghadapi tantangan dan mengelola harapan ini agar menjadi kenyataan dibutuhkan kerjasama antar kelompok dan partai politik agar demokrasi bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

sumber

buku sejarah untuk SMA/MA kelas XI penerbit ERLANGGA

Academi.edu

Akar-akar Nasionalisme

Bab I

Pendahuluan

  1. Latar Belakang

Kalau secara Etimologis kata Nasionalisme itu asalnya dari kata bahasa Inggris nation atau natie dalam bahasa Belanda. Nah, menurut KBBI, Nasionalisme adalah paham buat mencintai bangsa dan negaranya seperti mencintai kekasihnya haha. Biar bisa mencintai bangsa dan negarannya sendiri harus dimulai dari individu kita sendiri. Contoh yang paling besar itu adanya kesadaran dari masyarakat bangsa tersebut bahwa dia adalah bagian dari bangsa tempat dia tinggal. Kesadaran ini lah yang dapat membantu sebuah negara secara Potensial dan Aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kekuatan, dan kemakmuran bangsa.

2. Tujuan

Secara tertulisnya Bang Ripan mau bagi bagi ilmu buat semua yang baca tulisan ini tentang AKAR-AKAR NASIONALISME. Yah kita pasti sudah tau bahwa nasionalisme itu adalah faktor yang paling penting untuk memperkuat suatu negara bukan, jadi Bang Ripan mau kita sama-sama memahami dan menerapkan nasionalisme dari diri kita sendiri. Dan tujuan lainnya itu, memenuhi tugas dari guru sejarahnya Bang Ripan jadi mohon doanya ya biar nilainya bisa bagus amin hehe.

3. Pembahasan Masalah

Jadi sudah pada tahukan tentang apa itu nasionalisme. Nah sebelum kita terlalu jauh membahasa akar Nasionalisme, kita bakal flashback dulu ya. Masih ingat ga tentang Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika? Ituloh keadaan atau suatu periode sosial radikal dan pergolakan politik di Prancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Prancis, nah dampak nya buat Indonesia salah satunya ya itu nasionalisme. Tak bisa dipungkiri bahwa prinsip kebebasan, kesetaraan, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, dan keadilan yang melanda Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis ikut juga mempengaruhi dan memperkuat gerakan Nasionalisme. Kalian tentu sudah tau bahwa Nasionalisme adalah sikap patriotisme. Lalu jika semua pengertian tentang Nasionalisme yang sudah kita bahas tadi terdapat banyak konsep yang penting buat  Indonesia. Oh ya pengertian negara dan bangsa dalam hal ini secara umum mengacu pada kelompok individu yang punya cita-cita bareng untuk jadi satu kesatuan, memiliki sejarah hidup yang sama jadi di dalam mereka tumbuh rasa senasib didalam segala hal, punya adat dan budaya yang sama, punya kesatuan wilayah, dan mereka terorganisir dalam suatu wilayah pemerintahan yang berdaulat. Lalu bagaimana kelanjutan dari perkembangan nasionalisme yang ada di Indonesia.

4. Perumusan Masalah

  • Pengertian Nasionalisme.
  • Sejarah Nasionalisme di Indonesia.

Apasih yang menyebabkan lahirnya Nasionalisme di Indonesia dan Dunia? Padahal Nasionalisme tidak memerlukan sejarah untuk melahirkan Nasionalisme. Jadi bagaimana sih sejarahnya?

  • Tokoh-Tokoh Nasionalisme di Indonesia.

Tau ga sih organisasi pergerakan nasional pertama kali di Indonesia? Organisasi ini digagaskan oleh seorang dokter lulusan dari sekolah Stovia ialah Dr. Wahid SudiroHusodo, namun ia memilih dokter soetomo sebagai ketua dari organisasi tersebut, lah hubungannya dengan Nasionalisme apa?

  • Bagaimana awal Penerapan Nasionalisme di Dunia dan Indonesia.

Bab 2

Isi

         

Hasil gambar untuk nasionalisme
semangat Nasionalisme

Apasih pengertian dari Nasionalisme? Pengertian Nasionalisme kita sudah bahaskan di bagian latar belakang, tapi kali ini pengertian nasionalismenya menurut hasil analisis Bang Ripan sendiri. Nah pengertian Nasionalisme menurut Bang Ripan adalah rasa yang timbul di dalam diri seseorang yang paham mengenai cinta tanah air dan bangsa sendiri yang membenci ketidakadilan yang dilakukan didalam bangsa dan negaranya sendiri. Karna pada kenyataan, tidak semua orang mau menumbuhkan rasa nasionalisme didalam diri sendiri. Apa sih Bang contoh nyatanya? Salah satu contohnya, mencintai produk dalam negeri. banyak dari kita lebih suka memakai barang dari luar negeri, daripada pakai yang lokal kalau kata orang-orang yang lokal gampang rusak ih. Padahal kalau kita mau mencintai produk dalam negeri, maka didalam diri kita sendiri sudah ada rasa Nasionalisme. Jadi buat kalian ayo! hilangakan rasa acuh tak acuh pada negara dan bangsa sendiri ya guys.

            Nah, Pada umumnya lahir, tumbuh, dan berkembangnya keberagaman ideologi pergerakan nasional di Indonesia gak bisa dipisahkan dari keadaan dunia internasional (faktor eksternal) dan kondisi dari dalam diri negara tersebut (faktor internal). Pertama pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 seluruh negara yang dijajah di Asia, Afrika, dan Amerika Latin ini adalah fase timbulnya kesadaran tentang penting semangat Nasionalisme dan rasa senasib. Kedua tentunya kalian tahu tentang perang dunia 1 itu yang berlangsung selama 4 tahun. Tokoh-tokoh pergerakan ini tersadar karna pada mereka sudah menemukan waktu yang tepat untuk melakukan pergerakan Nasional.

pada 20 Mei 1908 para siswa STOVIA berhasil menghimpun beberapa rekan-rekan dari beberapa lembaga pendidikan di Jawa. Mereka kemudian membentuk organisasi resmi yang diberi nama Budi Utomo

Hasil gambar untuk stovia
sekolah stovia

. nah tujuan dari Budi Utomo ini dibentuk adalah memperbaiki kehidupan masyarakat melalui pendidikan. Karna organisasi ini dianggap tidak berbahaya, maka kolonial mengizinkan mereka untuk terus berjalan. lah terus hubungannya sama Nasionalisme apa Bang Rips? karna selama ini yang menjadi tonggak hadirnya Nasionalisme di Indonesia adalah organisasi Budi Utomo. karna mereka juga lah banyak bermunculan organisasi pergerakan Nasionalisme di Indonesia

kita lanjut ke tokoh-tokohnya ya guys. Tokoh yang kali ini Bang Rips. mau bahas adalah tokoh emansipasi wanita di Indonesia, ialah Ibu kita Kartini

Hasil gambar untuk ra kartini
RA.Kartini

Kenapa harus RA.Kartini bang kan masih ada yang lain? karna belum semua orang bahwa perempuan tangguh yang satu ini adalah pahlawan Nasionalisme. yah memang benar beliau adalah pahlawan Nasionalisme, karna beliau yang dapat mengubah pola pikir semua orang, yang beranggapan bahwa hanya laki-laki saja yang bisa berperan dalam memerdekakan Indonesia dan perempuan hanya berdiam diri dirumah saja. Beliau membuktikan semua itu salah, perempuan juga berhak untuk membantu dalam pergerakan Nasional, karna Nasionalisme tidak hanya berlaku, tumbuh dan berkembang di dalam diri laki-laki saja tapi perempuan juga. Nah dari pembahasan ini Bang Rips mau menegaskan pada pembaca untuk tidak membeda-bedakan gender dalam hal pembelaan negara ya guys.

Bab 3

penutup

  1. Kesimpulan

Jadi menurut Bang Rips nih ya, kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan kali ini adalah Nasionalisme adalah Bumbu Rahasia yang harus kita jaga dan selalu rawat. Negara ini akan selalu ada jika penduduknya memiliki rasa Nasionalisme dan negara ini akan roboh jika kita penduduknya tidak memiliki rasa Nasionalisme. nah penyebab dari lunturnya rasa Nasionalisme ada 2 faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internalnya contohnya kecewanya masyarakat pada kinerja pemerintah dan faktor eksternalnya seperti era globalisasi yang membawa pengaruh negatif pada rasa Nasionalisme

2. saran

untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme bangsa Indonesia, sebagai modal utamanya adalah anak muda dan anak bangsa sehingga dibutuhkannya peran orang tua loh. Dari sekarang kita sudah harus mulai menumbuhkan rasa Nasionalisme loh guys, agar Indonesia kita yang sangat kita cintai bisa hidup untuk selama-lamanya

sekian dulu ya teman-teman pembahasan mengenai Akar-akar Nasionalisme. semoga aja apa yang Bang Rips tulis bisa membantu banyak orang ya, oh ya kalau teman-teman ada kritik dan saran boleh komen ya. Bang Rips izin pamit dulu minta maaf ya kalau banyak yang salah ataupun yang kurang.

tunggu ditulisan selanjutnya ya:) bye!

sumber:

Buku sejarah SMA/MA kelas XI penerbit Erlangga

slideshare.net

academia.edu

Respon Bangsa Indonesia terhadap perkembangan Imperialisme dan kolonialisme

Hai semua,selamat datang di blognya Bang Rips,jadi di blog ini kita bakal bahas tentang respon Bangsa Indonesia terhadap perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme di bidang pendidikan.

Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan beberapa sekolah yang dibagi menjadi sekolah untuk para kaum bangsawan dan kaum priyai seperti ELS (Europeesche Lagere School)oh ya sekolah ini setara dengan SD dan sekolah ini dilaksanakan selama 7 tahun setelah itunmelanjutkan ke sekolah HBS (Hogere Burgerschool) sekolah ini dilaksanakan selama 5 tahun dan ini setara dengan SMA dan sekolah untuk bangsa pribumi dimulai dari HIS setalah lulus lanjut ke MULO dan berahkir dengan AMS. Nah setelah mereka lulus mereka boleh memilih 3 tujuan bekerja, lanjut sekolah ke hindia, atau lanjut sekolah ke belanda tapi pada faktanya Belanda malah memaksa semua lulusannya bekerja untuk bekerja.

Nah,Tujuan bangsa Belanda mendirikan sekolah-sekolah untuk bangsa Indonesia adalah untuk bekerja dan dijadikan sebagai pegawai administrasi yang terdidik, terampil, tapi dihargai dengan murah. Secara pendidikan formal, Belanda menyusun kurikulum pengajarannya sendiri sampai abad ke-19. Makanya itu, ada kecenderungan politik dan kebudayaan yang dimasukkan melalui pendidikan. Masalahnya, akses untuk pendidikan ini dibatasi oleh mereka. Belanda lagi-lagi membuat sekat dan kasta. Karena mereka takut kalau rakyat kita terlalu pintar, kita bisa bersatu untuk menggulingkan kekuasaan mereka. Makanya, hanya orang-orang “berada” yang bisa masuk. Seperti keturunan raja, bangsawan, dan pengusaha kaya.

Respon pemerintah bangsa indonesia:

Pemerintahan di masa Imperialisme dan Kolonialisme

Respon dari pemerintah adalah dengan dibangunnya sekolah-sekolah yang dibangun untuk rakyat indonesia tanpa memandang kasta dari rakyat tersebut. Berikut sekolah yang dibangun oleh pemerintah indonesia yaitu: Muhammadiyah, sekolah taman siswa,dan BUDI UTOMO. Oh ya didirikannya sekolah kedokteran dan teknik juga termasuk respon dari pemerintah bangsa indonesia mengapa? Karena dalam sekolah ini, para murid menumbuhkan semangat nasionalisme yang menggerakan perjuangan bangsa Indonesia. Banyak lulusan kedokteran yang menjadi tokoh politik dan memperjuangkan nasib bangsa. Sebuah Sekolah Tinggi Bandung didirikan pada tahun 1920, yang memunculkan tokoh nasionalis besar seperti Ir. Soekarno. Nah Selang empat tahun kemudian, sebuah fakultas hukum didirkan di Batavia. Sebagian kecil lulusan diterima di universitas-universitas Belanda. Sekembalinya dari Belanda, pergerakan-pergerakan mulai muncul dari para pejuang muda. 

Respon rakyat indonesia:

Respon rakyat Indonesia ada 2 loh yuk kita lihat nih responnya

Nah yang pertama itu responnya lama-kelamaan, hal ini membuat sebagian kalangan menjadi geram. Alhasil, mulai bermunculan akademisi yang mementingkan pendidikan di Indonesia. Mulai dari bedirinya Budi Utomo. Masuknya pendiidikan berbasis agama seperti Muhammadiyah. Dan, tentu saja, lewat bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara. Dampak positifnya bagi bangsa Indonesia adalah Hasil dari pendidikan di masa tersebut membuat lahirnya golongan golongan yang berpendidikan di Indonesia yang kemudian berdampak pada pengajaran ke rakyat yang tidak mendapat pendidikan sehingga mereka tidak mudah lagi terkena tipu daya Belanda serta melahirkan semangat perjuangan yang baru. Selain itu, bangsa Indonesia juga mengalami penurunan jumlah orang yang buta huruf sehingga banyak diantara mereka dapat bekerja di perusahaan milik Belanda. Dan utamanya, melalui pendidikan semasa kolonialisme, Indonesia tidak lagi menjadi negara yang buta akan dunia luar dan mampu mengikuti perkembangannya hingga masa sekarang.

Nah ini Respon kedua dari dari rakyat indonesia adalah mau menumbuhkan semangat kemerdekaan dengan cara mau memiliki pendidikan sehingga menghasilkan para pahlawan-pahlawan pergerakan nasional yang mampu membuat bangsa indonesia merdeka dengan cara memimpin beberapa pergerakan nasional. Contohnya: indische partij yang didirikan oleh 3 serangkai yaitu ki hajar dewantara, douwes dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo. jadi kita pun harus mau mempertahankan keutuhan NKRI loh, dengan cara rajin belajar ya teman-teman.

Kesimpulan :

Nah menurut pendapat Bang Rips Dengan dibangunnya sekolah-sekolah di Indonesia tidak selamanya memberikan dampak yang buruk jadi jangan pada kesal kalau indonesia dulu di jajah . Ada juga dampaknya yang baik bagi Kehidupan di Indonesia seperti munculnya tokoh-tokoh yang mampu menyiapkan kemerdekaan, lahirnya orang-orang yang berpendidikan dan ada banyak lagi loh dampaknya, jadi semua itu tergantung pada respon Bangsa Indonesia mau melawan atau menurut untuk tetap diperbudak?

Nah, pembahasan kita sampai sini aja ya,semoga apa yang Bang Rips tulis bisa membantu ya. sampai jumpa ditulisan Bang Rips selanjutnya ya:)

salam manis, dari Bang Rips

sumber:

blog ruang guru

kompasiana

staff ui

cerdas bersama slank

guru pendidikan

Perkenalkan Diri Anda (Contoh Pos)

Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai